Sabtu, 21 Juli 2012

PENGERTIAN GURU

Pengertian5 -  Di Jawa, Pengajar diidentikkan dengan guru, yang merupakan kepanjangan dari “Digugu dan ditiru” artinya mereka yang selalu dicontoh dan dipanuti.

buku adalah guru yang berharga Sedangkan dalam KBBI guru adalah seorang yang pekerjaannya (profesinya) mengajar. Dalam bahasa Arab disebut mu’allim dan dalam bahasa Inggris disebut Teacher. Itu semua memiliki arti yang sederhana yakni “A Person Occupation is Teaching Other” artinya guru ialah seorang yang pekerjaannya mengajar orang lain.·

Menurut Ngalim (1994:126) Purwanto bahwa guru ialah orang yang pernah memberikan suatu ilmu atau kepandaian kepada seseorang atau sekelompok orang.·

Ahmad Tafsir(1991: 74) mengemukakan pendapat bahwa guru ialah orang-orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan anak didik dengan mengupayakan perkembangan seluruh potensi anak didik, baik potensi afektif, kognitif maupun psikomotorik.·

Sedangkan menurut Hadari Nawawi (1982: 123) bahwa pengertian guru dapat dilihat dari dua sisal. Pertama secara sempit, guru adalah ia yang berkewajiban mewujudkan program kelas, yakni orang yang kerjanya mengajar dan memberikan pelajaran di kelas. Sedangkan secara luas diartikan guru adalah orang yang bekerja dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang ikut bertanggung jawab dalam membantu anak-anak dalam mencapai kedewasaan masing-masing.·

Pengertian-pengertian diatas menurut Muhibbin Syah masih bersifat umum, dan oleh karenanya dapat mengundang bermacam-macam interpretasi dan bahkan juga konotasi (arti lain). Pertama adalah kata “seorang (A Person) bisa mengacu pada siapa saja asal pekerjaan sehari-harinya (profesinya) mengajar. Dalam hal ini berarti bukan hanya dia yang sehari-harinya mengajar disekolah yang dapat disebut guru, melainkan juga dia-dia yang lainnya yang berprofesi (berposisi) sebsagai Kyai di pesantren, pendeta di gereja, instruktur di balai pendidikan dan pelatihan, kedua adalah kata “mengajar” dapat pula ditafsirkan bermacam-macam misalnya:

Menularkan (menyampaikan) pengetahuan dan kebudayaan kepada orang lain (bersifat kognitif)
Melaih keterampilan jasmani kepada orang lain (psikomotorik)
Menanamkan nilai dan keyakinan kepada orang lain (afektif)

Tapi disini guru yang dimaksud dalam pembahasan ini ialah tenaga pendidik yang pekerjaannya mengajar seperti yang tersebut dalam UUSPN tahun 1989 Bab VII pasal 27 ayat 3. ·

Dari beberapa pengertian diatas dapat diambil sebuah konklusi bahwa yang dimaksud guru adalah seorang atau mereka yang pekerjaannya khusus menyampaikan (mengajarkan) materi pelajaran kepada siswa disekolah.

Daftar Pustaka:
· Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru, cet I, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1995)

· Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, cet VII, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994)

· Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1992)

· Hadari Nawawi, Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas, (Jakarta: Gunung Agung, 1982)

· Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru, cet I, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1995)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar